ASTALOG.COM – kesucian merupakan pangkal dari iman, itu sudah banyak dikatakan oleh berbagai masyarakat di Indonesia. Kebersihan dan kesucian memang merupakan yang berbeda namun erat kaitannya. Dikatakan erat kaitannya karena seseorang yang suci pasti bersih sedangkan seseorang yang bersih belum tentu suci. Hal ini sudah banyak diulas oleh ustad dan ustadzah di berbagai kajiannya.
Disini teman-teman Astalog.com, kami akan membahas mengenai cara mensucikan diri dengan beberapa cara salah satunya dengan mandi junub. Mandi junub merupakan salah satu mandi yang mensucikan dan diwajibkan bagi setiap muslim yang telah melakukan tindakan seksualitas, bagi pubertas yang mengalami mimpi basah dan wanita yang telah haid diwajibkan melakukannya ketika masa haid sudah selesai.
Dalam Hadist Riwayat An-nasai no 188 menyebutkan bahwa “beliau masuk Islam, lantas Rassullah SAW menyuruh beliau mandi dengan air dan menggunakan daun bidara,” hal ini jelas hadist shahih yang mana menyuruh bahwa setiap yang bersih tetapi tidak suci sebelum memulai ibadah Sholat, puasa, Mengaji dan sebagainya harus mandi junub dulu dengan cara sebagai berikut.
Pertama adalah dengan mengucap doa masuk ke kamar mandi yaitu “Ulluham Inni Audzubika Minal Kubhusi Wal kobaiz” yang mana setelah itu mencebok kemaluan supaya bersih, kemudian berwudhu dengan membaca niat mandi Junub.
Setelah berwudhu disertai niat, maka basuhlah terlebih dahulu telapak kaki menuju ke atas hingga sampai di ujung rambut. Ketika sampai pada rambut basuhlah 3 kali gayung dan lakukan dengan menggunakan kedua tangan secara bergantian.
Setelah selesai melakukan hal tersebut maka kamu dapat menggunakan sabun dan shampo layaknya mandi biasa. Dan bilas dengan biasa sesuai dengan keseharian mu.
Akhiri dengan alhamdulilah dan selesailah mandi junub, biasanya materi ini muncul pada UAMBN kelas 12 Madrasah.
