Pengaruh Posisi Silang Indonesia dari Aspek Kehidupan Sosial

ASTALOG.COM – Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki posisi geografis yang unik, sekaligus menjadikannya strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak Indonesia yang berada di antara dua samudera dan dua benua serta memiliki perairan yang menjadi salah satu urat nadi perdagangan internasional.

Posisi ini menempatkan Indonesia berbatasan laut dan darat secara langsung dengan sepuluh negara di kawasan. Keadaan ini menjadikan Indonesia rentan terhadap sengketa perbatasan dan ancaman keamanan yang menyebabkan instabilitas dalam negeri dan di kawasan.

 

Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu sedang diacuhkan, kondisi geografis suatu negara akan menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara global.

Karena letaknya yang strategis, sejak dulu Indonesia telah menjadi arena perebutan pengaruh oleh pihak asing. Negara ini telah melalui beberapa periodisasi penguasaan dan perebutan pengaruh, mulai dari Portugal, Belanda, hingga Amerika Serikat dan Uni Soviet ketika Perang Dingin.

PELAJARI:  Faktor yang Menyebabkan Kerusakan Hutan
 

Di masa mendatang tidak menutup kemungkinan Indonesia akan kembali menjadi wilayah perebutan pengaruh oleh negara-negara besar. Hal ini bisa dilihat dengan kemunculan China sebagai hegemon baru di kawasan yang telah menggeser perimbangan kekuasaan sekaligus mengikis pengaruh Amerika di kawasan.

Posisi Silang Indonesia dari Segi Sosial

Posisi silang Indonesia yang berada pada dua benua yaitu Benua Asia dan Australia secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial budaya yang ada di Indonesia. Hal ini disebabkan karena dengan posisi Indonesia yang berada pada posisi silang berakibat Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Selain itu bentuk Negara kepulauan juga ikut berpengaruh.

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, dimana Indonesia memiliki berbagai macam suku, bahasa, agama, mata pencaharian dan lain-lain. Keadaan tersebut dipengaruhi oleh bebrapa faktor diantaranya adalah letak wilayah. Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh posisi silang Indonesia terhadap sosial kemasyarakatan.

1. Dari segi perilaku, masyarakat sekarang sudah ada yang ikut-ikutan aliran luar dengan kebebasan yang terlalu bebas. Maksudnya disini adalah, kurangnya rasa kesopanan terhadap orangtua/orang yang lebih tua, selain itu terdapat budaya luar yang begitu buruk, yaitu perilaku seks bebas “free sex”.

PELAJARI:  Keuntungan dan Kerugian Letak Geografis Indonesia

2. Tindak kejahatan semakin meningkat. Indonesia merupakan lahan subur dalam distribusi ataupun sebagai jalur lalu lintas perdagangan Narkotika dan obat-obatan terlarang seperti: shabu-shabu, ganja, ekstasi, morphin, heroin, dll.

3. Tontonan dan adegan seperti film yang kurang bahkan tidak pantas yang berasal dari luar, membawa efek buruk bagi bangsa Indonesia. Sebagian adegan tersebut malah ditirukan oleh artis dalam negeri yang masyarakat menganggap itu adalah sebuah trendcenter, semacam pusat gaya yang perlu ditiru terutama anak muda. Padahal itu sebenarnya malah membuat turunnya nilai moralitas bangsa.

4. Komunikasi atau interaksi antar penduduk menjadi lebih mudah baik dengan antar orang Indonesia maupun orang Indonesia dengan orang luar.

5. Adanya perkampungan-perkampungan etnis tertentu seperti pecianan dan kampong arab.

Posisi Silang Indonesia dari Segi Budaya

PELAJARI:  3 Wilayah Indonesia Berdasarkan Letak Geologisnya

Adapun dampak dari segi kebudayaan, diantaranya ialah:

1. Karena mudahnya pengaruh luar masuk, masyarakat Indonesia lebih mengenal budaya asing seperti lagu, masyarakat Indonesia lebih tahu music luar seperti Hip Hop, Jazz, R n B, ketimbang lagu daerah seperti keroncong atau campursari. Tidak hanya pada lagu, yang lain pun mulai luntur, seperti tari-tarian,bahasa,dsb. Budaya asing tersebut cepat berkembang.

2. Tontonan dan adegan seperti film yang kurang bahkan tidak pantas yang berasal dari luar, membawa efek buruk bagi bangsa Indonesia. Sebagian adegan tersebut malah ditirukan oleh artis dalam negeri yang masyarakat menganggap itu adalah sebuah trendcenter, semacam pusat gaya yang perlu ditiru terutama anak muda. Padahal itu sebenarnya malah membuat turunnya nilai moralitas bangsa.

3. Dikenalnya kebudayaan Indonesia akibat ramainya perdagangan dan pariwisata yang ada di Indonesia.

4. Timbulnya beraneka ragam kebudayaan dan adat akibat pengaruh luar. Contohnya wayang di jawa yang terinspirasi oleh cerita dari india, dan hukum adat di aceh yang terpengaruh oleh hukum islam.