ASTALOG.COM – Vulkanisme dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas yang berkaitan dengan penerobosan magma dari perut bumi hingga menuju permukaan bumi. Vulkanisme sering diidentikan dengan kegiatan erupsi gunung api, akan tetapi kegiatan vulkanisme tidak sebatas pada keluarnya lava dari gunung api. Beberapa fenomena yang biasa terjadi dalam aktivitas vulkanisme diantaranya adalah Solfatara, Fumarol, Mofet, dan Geyser
1. Solfatara
Dilansir dari wikipedia, Solfatara adalah fumarol yang mengeluarkan gas-gas oksida belerang (seperti SO2 dan SO3), selain karbon dioksida (CO2)dan uap air (H2O).
Solfatara mudah dikenali karena udara sekitarnya berbau busuk seperti kentut, sebagai bau khas gas-gas oksida belerang. Dalam konsentrasi tinggi, gas emisi ini juga berbahaya bagi hewan dan manusia.
Belerang dengan nama lain “sulfur” adalah elemen ke-16 di tabel elemen. Nama Solfatara berasal dari bahasa Latin “Sulpha terra”, yang artinya “daratan belerang”, atau “bumi belerang”. Nama “Solfatara” diambil dari nama tempat bernama sama di Gunung Pozzoli, Italia.
2. Fumarol: adalah uap air yang keluar dari rekahan-rekahan bumi. Fumarol juga dapat diartikan sebagai mata air panas yang terdapat di permukaan bumi.
3. Mofet: adalah gas asam arang (CO2) yang keluar dari kawasan gunung api. Gas ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika dihirup manusia.
4. Geyser: adalah semburan air panas yang berasal dari dalam perut bumi. Semburan tersebut diakibatkan oleh tekanan yang tinggi dibawah permukaan bumi.