Kapan Tanggal Lahir dan Tahunnya Nabi Muhammad?

ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Muḥammad (bahasa Arab: محمد; lahir di Mekkah, 570 M – meninggal di Madinah, 8 Juni 632 M) adalah seorang nabi dan rasul terakhir bagi umat Muslim. Muhammad memulai penyebaran ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam. Muhammad sama-sama menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah sebagaimana yang dibawa nabi dan rasul sebelumnya.

Lahir pada tahun 570 M di Mekkah, Muhammad melewati masa kecil sebagai yatim piatu. Muhammad dibesarkan di bawah asuhan kakeknya Abdul Muthalib kemudian pamannya Abu Thalib. Beranjak remaja, Muhammad bekerja sebagai pedagang. Muhammad kadang-kadang mengasingkan diri ke gua sebuah bukit hingga bermalam-malam untuk merenung dan berdoa. Diriwayatkan dalam usia ke-40, Muhammad didatangi Malaikat Jibril dan menerima wahyu pertama dari Allah.

 

Tiga tahun setelah wahyu pertama, Muhammad mulai berdakwah secara terbuka,menyatakan keesaan Allah dalam bentuk penyerahan diri melalui Islam sebagai agama yang benar dan meninggalkan sesembahan selain Allah. Muhammad menerima wahyu berangsur-angsur hingga kematiannya. Praktik atau amalan Muhammad diriwayatkan dalam hadits, dirujuk oleh umat Islam sebagai sumber hukum Islam bersama Al-Quran.

PELAJARI:  Jalur Pelayaran Vasco da Gama

Kapan Nabi Muhammad Lahir
Menurut analisa Dr. Khalid Shaukat (mooonsighting.com), tanggal kelahiran Nabi Muhammad dalam kalender masehi adalah 15 April 569 M.

 

Kesimpulan ini diperoleh setelah memperhatikan beberapa hal terkait kebiasaan penentuan kalender di masa sebelum kenabian:

Hari kelahiran adalah hari senin sebagaimana disebutkan dalam hadits.

Bulan kelahiran Rabi’ul Awwal, sebagaimana artinya, haruslah jatuh di musim semi pada masa itu (lihat penjelasan praktek nasi’ di atas).

Tahun kelahiran Nabi berselang 53 tahun dengan tahun hijrah pada 622 M. Hal ini karena Nabi diangkat menjadi Rasul pada umur 40 tahun dan tinggal di Mekah selama 13 tahun sebelum berhijrah ke Madinah.

PELAJARI:  Persebaran Rumpun Melayu di Indonesia

Selain analisa di atas, para sejarawan masih belum bersepakat tentang tahun pastinya. Rentang tahun kelahiran Nabi Muhammad bisa antara 569 dan 571 M. Sekali lagi, ini karena tidak adanya kejelasan penentuan kalender qomariyah di masa orang Quraisy memimpin Mekah.

Silsilah Muhammad dari kedua orang tuanya kembali ke Kilab bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr (Quraish) bin Malik bin an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma`ad bin Adnan.[22] Silsilah sampai Adnan disepakati oleh para ulama, sedangkan setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat. Adnan secara umum diyakini adalah keturunan dari Ismail bin Ibrahim, yang selanjutnya adalah keturunan Sam bin Nuh.

Walaupun demikian, terdapat sejarawan yang menyusun silsilah yang lebih jauh lagi. Muhammad bin Ishak bin Yasar al-Madani, di salah satu riwayatnya menyebutkan silsilah hingga Adam. Silsilah tersebut adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy) bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan bin Udad bin al-Muqawwam bin Nahur bin Tayrah bin Ya’rub bin Yasyjub bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim bin Tarih (Azar) bin Nahur bin Saru’ bin Ra’u bin Falikh bin Aybir bin Syalikh bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh bin Lamikh bin Mutusyalikh bin Akhnukh bin Yarda bin Mahlil bin Qinan bin Yanish bin Syits bin Adam.