ASTALOG.COM – Piramida penduduk merupakan 2 buah diagram batang yang pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki, dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam suatu kelompok interval usia 5 tahunan. Biasanya, penduduk laki-laki akan digambarkan di sebelah kiri, sedangkan penduduk perempuan di sebelah kanan. Data yang tercantum dalam piramida penduduk itu sering digunakan sebagai dasar membuat keputusan, misalnya untuk membangun sebuah sekolah di suatu wilayah.
Dengan adanya piramida penduduk, maka akan semakin memudahkan untuk menentukan perkembangan jumlah lembaga pendidikan dalam suatu wilayah. Dengan mengetahui persentase jumlah anak-anak usia sekolah di suatu wilayah, maka dapat membantu untuk menentukan jumlah kebutuhan sekolah yang akan datang. Selain berdasarkan pada usia sekolah, pertimbangan lainnya seperti sarana dan prasarana transportasi, tenaga pendidikan, dan sebagainya termasuk dalam rencana pembangunan sekolah. Dengan perencanaan yang baik, tentu saja pembangunan pendidikan di suatu wilayah juga akan lebih berkualitas.
Jadi, bisa dikatakan jika piramida penduduk memiliki manfaat seperti:
- Mengetahui perbandingan jumlah penduduk pria dan wanita,
- Mengetahui pertumbuhan penduduk di suatu negara,
- Mengetahui jumlah penduduk usia sekolah, mengetahui golongan penduduk yang produktif dan non produktif.
Dengan demikian, piramida penduduk menjadi sumber data penting untuk menjadi salah satu dasar dalam pembuatan keputusan yang penting di suatu negara. Adapun data tentang komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin dapat digambarkan dalam suatu grafik pada saat tertentu. Dengan membaca data dari piramida penduduk dalam suatu wilayah, maka kita bisa memperoleh banyak data dan informasi tentang kondisi penduduk tersebut.
PENGGOLONGAN PIRAMIDA PENDUDUK
1) Piramida Penduduk Muda
Piramida penduduk muda menggambarkan kondisi penduduk yang sedang tumbuh dengan ditandai oleh tingkat kelahiran yang tinggi, sehingga usia penduduk muda menjadi lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia tua.
Pada piramida penduduk muda, sebagian besar jumlah penduduk ada yang berusia di bawah 20 tahun. Piramida penduduk muda juga disebut sebagai piramida kerucut karena bentuknya menyerupai kerucut, dan di bawahnya lebih lebar bila dibandingkan dengan bagian puncaknya.
Piramida penduduk muda menunjukkan angka ketergantungan yang tinggi. Dalam hal ini, penduduk usia produktif banyak menanggung beban usia muda dan tua. Suatu negara yang memiliki piramida penduduk muda, diperlukan adanya motivasi kerja yang tinggi bagi penduduk usia produktif agar dapat menghidupi penduduk usia non produktif (usia muda dan tua).
2) Piramida Penduduk Dewasa
Piramida penduduk dewasa menggambarkan komposisi penduduk usia muda seimbang dengan komposisi penduduk usia tua, dimana jumlah penduduknya dalam keadaan tetap atau seimbang. Suatu negara yang memiliki komposisi penduduk seperti piramida penduduk dewasa, maka angka ketergantungannya rendah karena usia produktif lebih banyak. Negara yang memiliki piramida seperti ini tetap harus bekerja keras agar pendapatannya meningkat sehingga tingkat kemakmuran menjadi semakin tinggi.
3) Piramida Penduduk Tua
Piramida penduduk tua menggambarkan komposisi penduduk usia tua yang lebih besar daripada penduduk usia muda dan dewasa. Piramida ini digambarkan seperti batu nisan. Suatu negara yang memiliki komposisi penduduk piramida penduduk tua, kondisinya hampir sama dengan negara yang memiliki piramida penduduk muda. Keduanya sama-sama menggambarkan usia non produktif yang lebih banyak daripada usia produktif. Akibatnya, angka ketergantungan menjadi tinggi.