ASTALOG.COM – Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan drajat kepekaan atau respon dari jumlah barang yang diminta atau ditawarkan akibat perubahan factor yang mempengaruhinya.
Dalam pembahasan ini akan diterangkan cara untuk menghitung elastisitas permintaan dan penewaran dan factor-faktor yang mempengaruhi masing-masing elastisitas tersebut.
Pengertian Elastisitas Harga
Elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen, akibat adanay perubahan tingkat barang. Dengan kata lain elastisitas harga adalah perubahan proporsional dari sejumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proporsional dari harga.
Contoh Elastisitas Harga
Pasa saat harga Rp. 5.000,00 per unit, jumlah barang yang ditawarkan 20 unit. Kemudian harga turun menjadi Rp. 4.500,00 perunit dan jumlah barang yang ditawarkan menjadi 10 unit. berdasarkan data tersebut besarnya koefisien elastisitas penawarannya adalah….
Jawab :
Dari data diatas diketahui :
P1 = 5.000 Q1 = 20
P2 = 4.500 Q2 = 10
langkah pertama kita menentukan perubahan jumlah penawaran dan harga
∆Q = Q2 -Q1 = 10-20 = -10
∆P = 4.500 – 5.000 = -500
Langkah selanjutnya, kita masukan data-data diatas kedalam rumus elastisitas :
P1 ∆Q
Es = —- . ——
Q1 ∆P
5.000 -10
Es = ——- . ——
20 -500
Es = 5
=======
Nilai Es = 5 > 1, menunjukan penawaran elastis.
————————————————————————————
Berikan uraian analisis untuk nilai koefisien elastisitas permintaan berikut;
(a) ep = -5 ;(b) ex.y = 2 ;(c) eI = 0,4
Jawab:
Ep = -5 maka setiap kenaikan harga 1% mengakibatkan penurunan permintaan sebesar 5%b)
Ex.y = 2 maka kedua barang tersebut merupakan barang subtitusi yang artinya apabila harga naik 1% maka permintaan barang tersebut akan naikc)
EI = 0,4 barang tersebut merupakan barang pokok atau barang normal karena jika terjadi kenaikan 1% pendapatan maka permintaan barang tersebut akan naik 0,4%
Jenis Elastisitas Harga
1. Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas harga permintaan (the price elasticity of demand) adalah derajat kepekaan/ respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbandingan daripada persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.
2. Elastisitas Harga Penawaran
Elastisitas harga penawaran (The Price Elasticity of Suply) diartikan sebagai suatu alat untuk mengukur respon produsen terhadap perubahan harga. Penghitungan elastisitas harga penawaran sama dengan penghitungan pada elastisitas harga permintaan, hanya saja perbedaan pengertian jumlah barang diminta diganti dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Faktor – faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Harga
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi elastisitas harga :
1. Tingkat subtitusi : makin sulit mencari subtitusi suatu barang,permintaan makin inelastic
2. Jumlah pemakai : makin banyak jumlah pemakai akan suatu barang makin inelastic
3. Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen : bila proporsi tersebut besar, maka permintaan cenderung lebih elatisitas
4. Jangka waktu : jangka waktu permintaan atas suatu barang juga mempunyai pengaruh terhadap elastisitas harga