ASTALOG.COM – Ada banyak kegunaan dari mempelajari sejarah, baik dalam kehidupan sekarang atau untuk masa yang akan datang. Sejarah dapat memberikan gambaran dan menjadi pedoman bagi suatu bangsa untuk melangkah dari kehidupan masa kini ke masa yang akan datang. Tiap-tiap individu pada setiap bangsa dan negara harus memiliki kesadaran akan arti pentingnya sejarah.
Kesadaran sejarah merupakan dimensi yang memuat konsepsi waktu yang dimiliki manusia yang berbudaya. Kesadaran sejarah yang tercermin pada individu akan lebih bermanfaat jika bersifat kolektif, sebab sebagai ungkapan masyarakat bersama terhadap situasi yang ada, baik politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang mampu membangun perasaan senasib sebagai suatu anggota bangsa dan negara.
Seperti dilansir dari laman Sejarah10-jt.blogspot.co.id, pengalaman yang dimiliki oleh suatu masyarakat di masa lampau merupakan pengalaman yang bernilai sejarah dan berharga bagi bangsa tersebut pada masa kini, sebab akan memberikan bantuan daya pikir dan tindakan yang bijaksana. Oleh karena itu,sejarah memiliki arti yang penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegunaan Edukatif
Mempelajari sejarah berarti belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan masyarakat, baik pada masa sekarang atau masyarakat sebelumnya. Keberhasilan di masa lampau akan dapat memberi pengalaman pada masa sekarang. Sebaliknya, kesalahan masyarakat di masa lampau akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai di masa kini.
Dengan mempelajari sejarah, orang dapat menemukan hukum yang menguasai kehidupan manusia, bahkan dengan belajar sejarah kita dapat berbuat bijaksana untuk menghadapi masa depan (ingat belajar sejarah akan bijaksana lebih dahulu). Oleh karena itu, belajarlah dari sejarah karena sejarah dapat mengajarkan kita apa yang telah dilakukan sebelumnya. Contoh: Keberhasilan Kerajaan Majapahit akan memberi pelajaran bagi masyarakat sekarang untuk bekerja keras, bersatu dalam satu tujuan untuk mencapai masyarakat adil makmur. Sebaliknya, perang saudara menyebabkan kelemahan negara yang akhirnya meruntuhkan Majapahit (ingat Perang Paregreg di Majapahit).
Memberikan Inspirasi
Berbagai kisah sejarah yang terjadi memberikan inspirasi (ilham). Misalnya, Pangeran Diponegoro berusaha melawan dengan sistem gerilya terhadap pasukan Jenderal De Kock, dan selama 5 tahun ia berhasil memorak-porandakan pihak Belanda. Begitu juga perjuangan rakyat Indonesia dalam gerakan nasional yang ditandai lahirnya Budi Utomo memberikan inspirasi bagi kita untuk hidup kreatif, bersatu, dan selalu mengutamakan persatuan untuk tercapainya Indonesia merdeka. Sikap rela berkorban demi persatuan dan berjuang tanpa pamrih telah ditunjukkan oleh para tokoh organisasi pergerakan nasional Indonesia.
Bangsa Indonesia sudah memasuki kebangkitan nasional yang kedua berusaha mengejar ketinggalan dalam era globalisasi ilmu dan teknologi, suatu masa di mana kita harus meningkatkan persatuan serta patriotisme untuk membawa bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dari masa sekarang.
Sebagai Media Rekreatif
Sejarah dapat memberikan kesenangan dan rasa estetis karena penulisan sejarah mampu menarik pembaca berekreasi tanpa beranjak dari tempat. Kita dapat menyaksikan peristiwa- peristiwa yang telah lampau dan jauh terjadinya. Kita seolah-olah mengelilingi negeri jauh dan menyaksikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau,
Misalnya, pembangunan Taman Bergantung di Babilonia atau Taj Mahal di Agra India. Kita dapat melihat keindahan dan kehebatan masyarakat pada waktu itu. Maka melalui kegunaan rekreatif ini akan mendorong masyarakat untuk maju dan lebih terbuka, dapat bergaul dengan siapa pun, menyenangi ilmu dan teknologi, disiplin, bekerja keras, menghormati hukum, inovatif, produktif, serta mau bekerja sama untuk mencapai cita-cita bangsa.
Proses rekreasi terhadap berbagai peristiwa di masa lampau memungkinkan orang untuk bercermin diri. Orang yang maju pasti akan lebih dinamis sebab melihat adanya masa depan yang cerah yang didasarkan pada pengalaman masa lalu yang indah dan menarik.