ASTALOG.COM – Iklim adalah suatu keadaan umum kondisi cuaca yang meliputi daerah yang luas. Iklim merupakan kelanjutan dari hasil pencatatan keadaan cuaca dari hari ke hari dalam waktu yang lama, biasanya dalam waktu 26 tahun.
Setiap wilayah pada permukaan bumi berbeda karakter dengan wilayah lainnya. Lokasi berdasar garis lintang, fisiografi, lingkungan, atau kondisi atmosfernya berbeda memunculkan tipe iklim berlainan antar daerah pada permukaan bumi.
Macam-Macam Iklim Bumi Berdasarkan Pengaruh dari Cahaya Matahari
Iklim yang dipengaruhi oleh cahaya matahari disebut dengan iklim matahari. Iklim matahari terjadi karena pengaruh dari banyak sedikitnya cahaya matahari yang diterima oleh bumi. Cahaya matahari yang jatuh sampai ke bumi akan memberikan kehidupan bagi semua makhluk terutama untuk proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
Iklim yang dipengaruhi oleh cahaya matahari juga memiliki peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup semua makhluk yang ada di jagat raya ini. Setiap daerah yang ada pada belahan permukaan bumi ini, memiliki iklim yang berbeda-beda. Berikut ini macam-macam dari iklim yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.
1. Iklim tropis yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Iklim tropis merupakan iklim yang dipengaruhi oleh cahaya matahari, yang terletak di antara garis lintang 0° sampai 231/2° LU/LS. Iklim tropis yang mempengaruhi bumi hampir sekitar 40%.
Iklim tropis mempengaruhi bumi yang memiliki ciri-ciri dengan memiliki suhu udara yang rata-rata tinggi. Hal ini disebabkan karena letak matahari yang selau vertikal. Suhu udara pada daerah yang memiliki iklim tropis, yaitu di antara 20 °C sampai dengan 23°C.
Pada daerah-daerah tertentu, iklim tropis memiliki suhu udara tahunan yang rata-rata mencapai 30°C. Iklim tropis memiliki jumlah amplitudo yang berbeda-beda. Iklim tropis memiliki amplitudo harian lebih besar dibandingkan dengan amplitudo suhu rata-rata tahunan.
Iklim tropis pada amplitudo dan suhu rata-rata tahunan yang terletak di daerah katulistiwa antara 1°C sampai dengan 5°C. Daerah yang memiliki iklim tropis akan memiliki tekanan udara yang rendah, perubahan yang terjadi juga secara perlahan dan secara beraturan. Ciri selanjutnya, yaitu memiliki curah hujan yang lebih banyak dibandingkan dengan daerah lainnya.
2. Iklim subtropis yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Iklim subtropis merupakan iklim yang dipengaruhi oleh cahaya matahari, yang terletak di antara 231/2° sampai dengan 40° LU/LS. Iklim subtropis merupakan iklim yang terjadi berdasarkan peralihan antara iklim tropis dengan iklim sedang.
Iklim subtropis memiliki ciri-ciri, yaitu memiliki batas yang tidak dapat ditentukan dan tegas. Iklim subtropis terdiri atas empat musim. Empat musim yang terdapat pada musim subtropis, yaitu seperti musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur.
Pada daerah subtropis, jika terjadi musim panas maka suhunya tidak terlalu panas, sebaliknya jika terjadi musim dingin maka suhunya tidak terlalu dingin. Iklim subtropis, pada tiap tahunnya mengalami suhu yang tidak terlalu panas dan suhu tidak terlalu dingin. Pada iklim subtropis, terdapat istilah daerah iklim mediterania dan daerah iklim tiongkok.
Daerah iklim mediterania merupakan daerah yang mengalami iklim subtropis dengan terjadinya musim panas yang kering dan musim hujan yang terjadi pada musim dingin, sedangkan daerah iklim tiongkok merupakan daerah terjadinya musim dingin yang kering, hujan turun pada musim panas.
Iklim sedang yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Iklim sedang merupakan iklim yang dipengaruhi oleh cahaya matahari dengan memiliki garis lintang yang terletak antara 40° sampai dengan 661/2° LU/LS. Iklim sedang memiliki beberapa ciri, yaitu seperti memiliki amplitudo suhu tahunan yang lebih besar dibandingkan dengan amplitudo suhu harian yang kecil.
Iklim sedang memiliki gerakan-gerakan udara siklonal yang lebih banyak, memiliki arah angin, tekanan udara yang berubah-ubah. Daerah yang memiliki iklim sedang secara tiba-tiba akan sering terjadi badai yang besar dan menakutkan.
3. Iklim dingin yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Iklim dingin atau iklim kutub merupakan iklim yang dipengaruhi oleh cahaya matahari yang terdapat pada daerah kutub. Iklim dingin dibedakan menjadi dua iklim, yaitu iklim es dan iklim tundra.
Iklim tundra memiliki ciri khas dengan memiliki musim panas yang sejuk dan berlangsung secara singkat. Pada musim dingin, iklim tundra berlangsung lama. Iklim tundra memiliki tanah yang beku sepanjang tahun dan memiliki udara yang kering.
Pada musim panas banyak ditemukan rawa karena akibat dari es yang mencair, sebaliknya pada musim dingin tanah akan selalu bersalju. Daerah yang mengalami iklim tundra yaitu seperti pulau-pulau utara Kanada, pantai utara Siberia, pantai selatan Greenland, dan Amerika Utara. Vegetasi yang sering ditemukan pada iklim tundra, yaitu semak-semak dan lumut.
Pada Iklim es memiliki suhu yang sangat rendah sekali. Akibat dari suhu yang semakin rendah, membuat daerah kutub memiliki salju abadi. Daerah yang memiliki iklim es yaitu berada pada Antartika kutub selatan, kutub utara, dan Greenland.