ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia hbagian tenggara. Kawasan ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya. Asia Tenggara berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah utara, Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.
Kawasan yang masuk dalam daftar Asia Tenggara memiliki hasil ekspor masing-masing. Lebih lanjut, silahkan simak artikel dibawah ini.
1. Malaysia
Letak astronomis : 10 LU – 70 LU dan 1000BT- 1190 BT
Luas Wilayah : 330.300 km2
Iklim : Tropik, suhu antara 240 C – 350 C
Gunung Tertinggi : Gunung Kinabalu ( 4.175 m)
Sungai Terpanjang : Sungai Rajang di Serawak (563 km)
Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil pertanian utama adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah penghasil karet terbesar di dunia. Hasil tambang yang utama adalah timah. Nelayan masih menggunakan perahu-perahu tradisional dan hanya sedikit menyerap tenaga kerja.
Ekspor Utama : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan gas, tekstil,pakaian, dan minyak sawitImpor Utama : Alat-alat industri, mesin, dan transportasi.
Pndptan Perkapita : US$ 4960 (tahun 2005).
2. Thailand (Muangthai)
Letak astronomis : 50 LU – 210 LU dan 970 BT – 1060 BT.
Luas Wilayah : 513.998 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Doi Inthanon (2.576 m)
a. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani (agraris). Hasil pertanian yang utama adalah beras. Thailand merupakan lumbung beras di kawasan Asia Tenggara. Hasil tambang yang utama adalah timah dan mangaan. Pariwisata merupakan sumber penghasilan devisa yang besar bagi Thailand.
Ekspor Utama : Tekstil, komputer dan komponennya, integrated circuit, berlian, pakaian
Impor Utama : Mesin industri, baja, alat-alat listrik, Pendapatan Perkapita : US $ 2750 (2005)
3. Filipina
a. Keadaan Ekonomi
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Filipina merupakan negara agraris. Hasil pertanian yang utama adalah padi dan kelapa. Hasil tambang yang utama adalah kobalt, tembaga, dan emas.
Ekspor Utama : Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan dan furniture, minyak, pisang, dan lain-lain.
Impor Utama : Elektronik, oli, mesin industri, kendaraan, baja, alumunium, dll
4. Singapura
Letak astronomis : 10 15’ LU – 10 26’ LU dan 1030 BT – 1040 BT
Luas Wilayah : 697.1 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Bukit Timah
a. Keadaan Ekonomi
Singapura merupakan negara yang penduduknya berpenghasilan tinggi yaitu US$ 24.740 (tahun 2004). Ekspor hasil industri, jasa keuangan, dan perdagangan merupakan sumber pendapatan yang utama Singapura. Singapura bukan negara agraris dan tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Ekspor Utama : Minyak, mesin industri, radio & televisi dan komponennya, komponen elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok.
Impor Utama : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri, generator listrik , dan komponen elektronik.
Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004) .
5. Brunei Darussalam
Letak astronomis : 40 LU -50 2’ LU dan 114 BT -115 BT .
Luas Wilayah : 5.765 km2.
Iklim : Tropik.
a. Keadaan Ekonomi
Brunei Darussalam adalah negara pengekspor minyak dan gas bumi. Hasil ekspor minyak bumi dan gas alam membuat Brunei menjadi salah satu negara termakmur di Asia. Tambang minyak dan gas bumi merupakan sumber penghasilan yang utama.
Ekspor Utama : Minyak dan gas, tekstil
Impor Utama : Kendaraan bermotor, mesin, barang pabrikan, Makanan, dan kimia.
Pendapatan Perkapita: U$ 24.826 (tahun 2005)
6. Timor Leste
Luas Wilayah : 15.007 km2
a. Keadaan Ekonomi
Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia. Hasil produksi dalam negerinya masih sangat minim. Sembako dan bahan bakar minyak (BBM) diimpor dari Indonesia melalui provinsi Nusa Tenggara Timur. Timor Leste menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat sebagai mata uang negara. Timor Leste mengharapkan bisa mengeksploitasikan minyak bumi di Celah Timor (Timor Gap). Namun masalah perbatasan dengan Australia menjadi kendala untuk segera melakukan eksploitasi. Saat ini Timor Leste menjadi negara termuda di dunia, sekaligus termiskin.
Impor Utama : BBM dan Sembako dari Indonesia.
Pendapatan Perkapita : US $ 750 (tahun 2005).
7. Myanmar
a. Perekonomian
Myanmar adalah negara agraris. Pertanian merupakan pendukungperekonomian terpenting. Lahan pertanian mencapai 15% dari luas wilayah.Sebanyak 54% sumbangan devisa berasal dari pertanian. Hasil utamanya adalahkaret. Hasil-hasil pertanian lain adalah padi, kacang-kacangan, tebu, teh, danpalawija. Selain itu, berbagai jenis kayu hasil hutan memberi sumbangan sangatbesar bagi perekonomian Myanmar. Di Myanmar, pertambangan dan industri sedangberkembang. Hasil-hasil tambang antara lain timah, tembaga, batu bara, minyakbumi dan gas, serta seng. Industri utamanya adalah pengolahan hasil pertanian dankehutanan. Kegiatan perdagangan utama (ekspor impor) berlangsung dengannegara Thailand, Indonesia, India, China, Jepang, Singapura, Korea Selatan, danMalaysia.
f. Hubungan dengan Indonesia
Hubungan kerja sama antara Myanmar dan Indonesia berupa kegiatan eksporimpor. Ekspor Indonesia ke Myanmar, antara lain berupa pupuk, kertas, dan logam.Ekspor Myanmar ke Indonesia yang utama adalah beras
8. Vietnam
a. Perekonomian
Vietnam masih termasuk negara agraris. Vietnam terkenal dalam hal irigasi.Hasil-hasil utama Vietnam adalah kopi, teh, tebu, jagung, dan padi, dan sebagainya.Hasil tambang Vietnam yang utama adalah batu bara.Vietnam juga penghasil bijihChi Minh. Saat iini, kedua negara telah bersatu menjadi Republik Sosialis Vietnam.Kepala negaranya seorang presiden, dan kepala pemerintahan adalah perdanamenteri. Ibu kota negara adalah Hanoi.
f. Hubungan dengan Indonesia
Kerja sama Indonesia dan Vietnam berlangsung baik. Indonesia banyakmembantu Vietnam ketika terjadi perang saudara, yaitu dengan mengirimkanPasukan Garuda di bawah bendera PBB. Indonesia juga menyediakan Pulau Galang(Provinsi Riau) untuk menampung pengungsi sebelum dikirim ke negara penerima.Vietnam dan Indonesia juga bersama-sama duduk sebagai anggota APEC.Perdagangan bilateral dilakukan melakui kegiatan ekspor impor.Ekspor utama Vietnam ke Indonesia adalah karet, kapas, semen, dan batu bara.
9. Kamboja
a. Perekonomian
Di Kamboja, pertanian menjadi pendukung utama perekonomian. Lebih dari70% penduduknya bekerja di bidang pertanian. Hasil utama pertanian adalah padi,karet, tembakau, jagung, sayuran, dan berbagai jenis umbi. Kegiatan industri yangmendukung adalah pengolahan hasil pertanian. Industri lain, misalnya industri rokok(dengan produk tembakau setempat).
c. Hubungan dengan Indonesia
Kerja sama Kamboja dengan Indonesia sudah berlangsung sejakpemerintahan Pangeran Norodom Sihanouk. Kerja sama dimulai sejak padaKonferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955. Indonesia juga aktif memberidukungan kepada Kamboja untuk menjadi anggota ASEAN
10. Laos
a. Perekonomian
Bagi Laos, pertanian adalah pendukung perekonomian utama, yakni 41% daripendapatan negara. Hasil utama pertanian adalah padi, kelapa, pisang, dan jagung.Laos juga memiliki hasil hutan cukup besar serta memiliki nilai komersial yang tinggikarena menjadi komoditi ekspor. Misalnya kayu jati, damar, dan kayu keras lainnya.Bidang lain yang mendukung adalah pertambangan, dengan hasil utama tembaga,timah, bijih besi, batu bara, dan belerang. Namun demikian kegiatan pertambangandi Laos belum dilakukan secara maksimal. Laos juga telah mengembangkan kegiatanindustri, terutama industri pengolahan hasil pertanian dan hasil-hasil hutan.
b.Hubungan dengan Indonesia
Kerja sama antara Laos dengan Indonesia telah dirintis, khususnya setelahLaos menjadi anggota ASEAN. Kerja sama ekonomi nampak dalam kegiatan ekspor-impor. Komoditi ekspor Laos adalah hasil-hasil pertanian, hasil pertambangan, dankayu. Bentuk kerja sama lainnya terjadi antara penganut agama Buddha dari keduanegara. Misalnya dalam kegiatan hari besar keagamaan
11. Indonesia
Secara geografis Indonesia terletak antara dua benua dan dua samudra yaitu antara benua asia dan enua Australia dan diantara samudra pasifik dan samudra Hindia
Letak astronomis Indonesia : 90 LU-110 LS dan di antara 950 BT-1410BT
Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah dan memiliki pulau yang terdiri dari beberapa pulau , dengan adanya beribu pulau di Indonesia ,hal ini memungkinkan Indonesia merupakan kepulauan Nusantara.