3 Unsur Lingkungan Hidup

ASTALOG.COM – Secara umum, lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Sementara itu, menurut Undang Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang dan tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berwawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.

Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.

PELAJARI:  Macam-macam Agama dalam Suatu Kebudayaan
 

3 UNSUR LINGKUNGAN HIDUP

1. Unsur Biotik

 

Unsur biotik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang merupakan komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup (organisme). Pada dasarnya, makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup berdasarkan ukurannya digolongkan menjadi mikroorganisme dan makroorganisme. Manusia merupakan faktor biotik yang mempunyai pengaruh terkuat di bumi ini, baik dalam pengaruh memusnahkan dan melipatkan, atau mempercepat penyebaran hewan dan tumbuhan. Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

  1. Produsen adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik (organisme autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis.
  2. Konsumer adalah organisme heterotrof yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan tergantung kepada organisme lain, baik yang bersifat heterotrof maupun yang autotrof. Konsumer biasanya merupakan hewan.
  3. Dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik menjadi anorganik untuk kemudian digunakan oleh produsen. Dekomposer dapat disebut juga sebagai organisme detritivor atau pemakan bangkai.
PELAJARI:  Letak Keraton Kanoman Adalah

2. Unsur Abiotik

Unsur abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup. Secara terperinci, komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang berlangsungnya kehidupan organisme tersebut. Unsur abiotik sangat berpengaruh bagi kehidupan kita karena kalau tidak ada unsur abiotik maka kita tidak bisa berkembang biak secara sempurna. Contoh: air, tanah, udara, gunung, laut, sinar matahari.

3. Unsur Sosial Budaya

Unsur sosial budaya merupakan segala sesuatu yang terdapat di sekitar kita yang merupakan buatan manusia atau segala sesuatu yang berasal dari hasil pikiran atau gagasan, dan keyakinan dalam berperilaku dan akal budi ciptaan manusia, Contoh: gedung, jalan, jembatan, kendaraan, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain lain. Unsur ini berperan dalam perubahan lingkungan demi memenuhi kebutuhan hidup manusia.