Struktur Anatomi pada Kulit Manusia

ASTALOG.COM – Struktur anatomi pada kulit manusia terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis. Adapun pembahasan mengenai struktur anatomi pada kulit manusia adalah sebagai berikut:

1. Epidermis

 

Epidermis tersusun atas 2 lapisan, yaitu:

  1. Lapisan Korneum (lapisan tanduk) yang merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru.
  2. Lapisan Malpighi terdiri atas 2 jenis lapisan, yaitu Lapisan Spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar, serta Lapisan Germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit. Lapisan Malpighi juga berfungsi sebagai pelindung dari bahaya sinar matahari terutama sinar ultraviolet.
PELAJARI:  Gangguan pada Sistem Otot Manusia

2. Dermis

 

Dermis merupakan lapisan yang mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat ini mengandung air, garam, dan urea.

Fungsi lain dari kelenjar keringat pada lapisan dermis ini adalah sebagai alat ekskresi, sebagai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.

Sementara itu,pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi.

PELAJARI:  Apa Arti Perang Gerilya

Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini, darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan.

Perlu diketahui bahwa keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus yang merupakan bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa, dan suhu.

3. Hipodermis

Hipodermis merupakan lapisan yang terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.

FUNGSI KULIT PADA TUBUH MANUSIA

  • Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
  • Sebagai alat peraba.
  • Sebagai pelindung organ dibawahnya.
  • Tempat dibuatnya Vitamin D dengan bantuan sinar matahari.
  • Pengatur dan penyeimbang suhu tubuh.
  • Tempat menimbun lemak.
PELAJARI:  Karakteristik Bunga Matahari