ASTALOG.COM – Jargon Hemat Energi menjadi hal yang sering dideungungkan beberapa tahun terakhir ini. Bagaimana tidak, prediksi tentang krisis energi dan sumber daya alam untuk beberapa tahun yang akan datang, memaksa manusia untuk lebih bijaksana dalam hal pemanfaatan energi, terutama energi listrik yang selalu digunakan sehari-hari.
Sangat disadari bahwa saat ini manusia sangat dimanjakan dengan adanya energi listrik, sehingga saat terjadi listrik mati, manusia merasa sangat dirugikan. Jadi, jika tidak ingin hal itu terjadi, mulai sekarang kita bisa mulai melakukan penghematan energi listrik, dengan beberapa cara yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
1. Mengganti Lampu Pijar dengan Lampu Neon atau LED
Lampu pijar merupakan lampu jenis lama yang menghabiskan energi paling banyak karena panas, dan bukan menghasilkan cahaya. Untuk itu, gantilah lampu pijar dengan lampu neon kecil atau lampu LED, yang penggunaan energinya jauh lebih efisien.
Dalam hal ini, lampu neon kecil menggunakan sekitar ¼ energi daripada lampu pijar, dimana lampu ini hanya mengandung sedikit merkuri. Sementara itu, lampu LED mungkin sedikit lebih mahal daripada lampu jenis lain, namun lebih awet dan tidak mengandung merkuri.
2. Kurangi Penggunaan Peralatan Rumah Tangga Elektronik
Dengan kemajuan teknologi, semakin memudahkan manusia untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangganya. Diciptakannya berbagai peralatan rumah tangga elektronik, jelas sangat membantu terutama untuk ibu rumah tangga. Beberapa peralatan rumah tangga itu antara lain:
- Mesin cuci baju
- Mesin pengering pakaian
- Mesin cuci piring
- Mesin pembersih ruangan (vacuum cleaner)
- Mesin penghangat makanan (microwave)
- Mesin penanak dan pemanas nasi (rice cooker/magic jar/magic com)
- Mesin pembuat kue (oven)
Jika memang masih bisa dikerjakan secara manual, maka sebaiknya lakukan hal itu. Selain menghemat listrik, kita juga bisa lebih sehat karena tubuh lebih banyak bergerak.
3. Cabut Semua Steker Saat Tidak Digunakan
Kita mungkin tidak sadar jika alat elektronik yang sedang tidak terpakai (dimatikan) namun masih tercolok akan tetap menghabiskan energi karena tetap terhubung dengan arus listrik. Untuk itu mulailah lakukan kebiasan dengan mencabut semua steker yang tidak digunakan, khususnya komputer, TV, peralatan olah suara yang paling banyak menghabiskan energi listrik, serta peralatan rumah tangga yang kecil-kecil seperti alat pembuat kopi, pengering rambut, dan pengecas hp.
4. Matikan Penyejuk Ruangan (AC) Ketika Tidak di Rumah
Menghemat energi kadang-kadang memerlukan pengorbanan kecil, dan terbiasa dengan panas di musim panas adalah salah satunya. Membiarkan pendingin ruangan sepanjang waktu adalah tindakan besar untuk menghabiskan banyak energi dan membuat tagihan listrik membengkak.
Untuk itu, matikan pendingin ruangan ketika tidak berada di rumah. Tak ada alasan rumah harus tetap dingin ketika kita sedang berada di luar rumah. Selain itu, gunakan pendingin ruangan hanya untuk satu atau dua ruangan saja. Kita juga bisa senantiasa menutup pintu ruangan yang dilengkapi penyejuk udara (AC) untuk menjaga udara tetap dingin di dalamnya meskipun saat AC dimatikan.