ASTALOG.COM – Enzim adalah salah satu jenis protein yang dapat mempercepat laju reaksi di dalam tubuh terutama dalam proses pencernaan makanan. Enzim pencernaan sangat dibutuhkan oleh manusia untuk membantu mencerna makanannya agar dapat menjadi berukuran lebih kecil dan diterima oleh sel – sel tubuh yang membutuhkannya. enzim pencernaan membantu dalam proses pencernaan kimiawi di dalam tubuh mulai dari mulut, Lambung, usus halus, pankreas dan hati terdapat enzim yang memiliki fungsi yang spesifik, seperti dilansir dari laman Kampus-biologi.blogspot.co.id.
Menurut Gurupintar.com, lambung adalah jenis organ pencernaan kimiawi yang melakukan proses digesti dengan cara melumatkan partikel untuk mengeluarkan sari-sarinya. Dinding lapisan lambung yang disebut mucosa, terdiri dari beberapa kelenjar yang dapat mengaktifkan enzim pada saat yang sedang dibutuhkan. Lambung merupakan organ yang memiliki enzim paling banyak setelah usus dibandingkan organ pencernaan lainnya, seperti pepsin, renin, asam klorida, dan lipase gastrik.
Nah, apa saja fungsi enzim-enzim yang berada di dalam lambung tersebut? Mari kita bahas satu per satu.
Pepsin
Menurut Budisma.net, pepsin adalah enzim dalam lambung yang bertanggung jawab untuk memecah protein. Ini adalah salah satu dari tiga enzim proteolitik utama dalam sistem pencernaan, dua lainnya adalah kimotripsin dan tripsin.
Fungsi utama enzim Pepsin adalah untuk memecah protein yang ditemukan dalam makanan kaya protein seperti daging, telur dll. Protein tersebut di pecah menjadi potongan-potongan kecil yang disebut polipeptida. Hal yang menarik tentang enzim pepsin adalah bahwa protein yang di pecah hanya pada titik-titik tertentu sehingga protein tidak tercerna sepenuhnya ke tingkat asam amino. Agar hal ini terjadi, makanan perlu untuk lolos ke usus di mana enzim lain menyelesaikan proses pencernaan.
Enzim Pepsin dapat berfungsi pada lingkungan asam dengan pH 1,5 sampai 2. Pepsin akan didenaturasi jika pH lebih dari 5.0.
Pepsin membutuhkan suhu optimum kisaran 37 derajat C sampai 42 derajat C (suhu yang ideal dalam tubuh manusia). karena poten dihambat oleh inhibitor peptida pepstatin.
Renin
Renin adalah enzim koagulasi diproduksi di lapisan dalam abomasum (perut keempat) dari makan susu sapi. Hal ini juga diproduksi di dalam perut seekor kambing atau domba. Beberapa sumber alternatif tanaman chymosin, terutama thistle dan jelatang dan mikroba seperti jamur dan ragi. Sebagai enzim proteolitik, fungsi utama renin adalah pengental susu. enzim Renin diproduksi dalam jumlah melimpah segera setelah melahirkan. Produksi secara bertahap menurun dan digantikan oleh enzim pencernaan, yang disebut pepsin, seperti dilansir dari laman Sridianti.com.
Asam Klorida
Enzim-enzim yang terdapat di lambung yang mencerna makanan membutuhkan PH asam supaya dapat berfungsi dengan baik, menurut Obatpenurunasamlambung.tipssehatonline.web.id. Di sinilah asam klorida datang berpengaruh. Fungsi utama asam klorida dalam lambung yaitu untuk memberikan PH optimum supaya enzim yang berada disana dapat berfungsi dengan normal. Sebagai contoh, asam klorida membantu mengubah pepsiongen jadi pepsin yang bertanggung jawab untuk memecah protein dalam lambung.
Lipase Gastrik
Dilansir dari laman Kelasipa.com, enzim lipase termasuk enzim yang memiliki sifat seperti lemak. Enzim lipase mampu memecah ikatan ester kompleks antar penyusun monomer lemak. Lemak berperan sebagai molekul struktural di dalam tubuh. Lemak dapat ditemukan sebagai penyusun membran sel, hormon, bantalan kulit, pelindung otak, dan lainnya. Dengan demikian, kita sangat memerlukan lemak.
Lipase gastrik adalah enzim lipase yang dihasilkan oleh dinding-dinding lambung bersama dengan getah lambung lainnya. Fungsinya ialah mengubah trigliserida menjadi asam lemak.