ASTALOG.COM – Sebagai organisme eukariotik yang mempunyai membran inti, tumbuhan memiliki dinding sel yang berkembang dengan baik dan memiliki vakuola yang besar. Sebuah sel tumbuhan terdiri dari stoplasma dan organel, bahkan semua organel (kecuali inti) dan struktur subselular yang hadir dalam sitoplasma tertutup oleh lapisan pelindung (dinding sel dan membrane sel). Studi ilmiah telah dilakukan mengenai organel sel dan fungsinya. Setiap organel-organel sel tumbuhan mempunyai fungsi tertentu.
Terdapat dinding sel dan membran sel yang akan melindungi sel tumbuhan dari lingkungan sekitarnya. Keduanya memiliki permukaan struktur dan tidak termasuk dalam organel sel. Keduanya tidak hanya memberikan bentuk, perlindungan, dan kekuatan untuk sel, tetapi juga membantu dalam proses transportasi. Sebenarnya organel pada tumbuhan memiliki kemiripan yang kurang lebih sama dengan yang terdapat pada sel-sel hewan. Hanya saja, pada sel tumbuhan, terdapat kloroplas yang bertanggung jawab dalam proses fotosintesis.
FUNGSI ORGANEL PADA TUMBUHAN
1. Nukleus (Inti Sel)
Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein. Fungsi utama nukleus adalah mengkoordinasikan proses metabolisme, misalnya pertumbuhan sel, sintesis protein dan pembelahan sel, inti dan isinya disebut dengan nukleoplasma.
2. Kloroplas (Plastida)
Kloroplas adalah plastid yang mengandung klorofil. Di dalam kloroplas berlangsung fase terang dan fase gelap dari fotosintesis tumbuhan. Kloroplas terdapat pada hampir seluruh tumbuhan, tetapi tidak umum dalam semua sel. Bila ada, maka tiap sel dapat memiliki satu sampai banyak plastid. Fungsi utama dari kloroplas adalah membantu tumbuhan sehingga dapat menjalani fotosintesis dengan sempurna.
3. Ribosom
Ribosom adalah salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom tidak memiliki membran (selaput) karena ribosom merupakan organel terkecil dan di dalamnya hanya terdapat protein. Fungsi utama dari ribosom adalah membuat protein dari semua asam amino dengan cara membaca informasi dalam RNA dan menggunakannya untuk membuat protein.
4. Mitokondria
Mitokondria adalah organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel tumbuhan, selain fungsi seluler lain, seperti metabolisme asam lemak, biosintesis pirimidina, homeostasis kalsium, transduksi sinyal seluler dan penghasil energi berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme. Fungsi utama mitokondria adalah sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Dalam hal ini, metabolisme karbohidrat akan berakhir di mitokondria ketika piruvat ditranspor dan dioksidasi oleh O2 menjadi CO2 dan air.
5. Badan Golgi (Diktiosom)
Badan golgi adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dimana pada sel tumbuhan terdapat ratusan badan golgi. Fungsi utama badan golgi adalah mengangkut zat kimia keluar ke dalam dan keluar sel setelah lemak dan protein di sintesis oleh retikulum endoplasma, maka badan golgi akan mengubah dan mempersiapkannya untuk keluar dari sel.
6. Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma adalah bagian sel yang terdiri atas sistem membran dan ruangan-ruangan kosong yang ditutupi dengan membran dengan ketebalan sekitar 4 nm. Membran ini berhubungan langsung dengan selimut nukleus. Fungsi utama retikulum endoplasma adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma dan berfungsi sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.
7. Vakuola
Vakuola adalah ruang dalam sel yang berisi cairan yang berupa rongga yang diselaputi membran (tonoplas). Cairan ini adalah air dan di dalamnya terlarut zat seperti enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, asam, dan basa. Selain itu, Vakuola juga berisi asam organik, asam amino, glukosa, dan gas. Fungsi utama vakuola adalah membantu mengatur tekanan turgor sel tumbuhan, juga membantu pencernaan intraseluler molekul kompleks dan eksresi pada limbah.
8. Peroksisom
Peroksisom adalah organel sitoplasma yang mengandung enzim oksidatif. Enzim tersebut digunakan dalam pemecahan metabolism asam lemak menjadi gula sederhana. Fungsi utama Peroksisom adalah memecah asam lemak menjadi gula dan membantu kloroplas dalam proses fotorespirasi.