Perkembangan Manusia Prasejarah Secara Geologis

ASTALOG.COM – Zaman prasejarah yaitu suatu babak dalam periode sejarah yang belum mengenal tulisan sehingga kehidupan masyarakatnya sangat sederhana. Pemenuhan kebutuhan hidup masih diperoleh dengan cara berburu dan memungut bahan makanan yang tersedia di alam.

Dalam perkembangannya, masyarakat prasejarah mulai menemukan benda-benda dari logam untuk bercocok tanam. Penemuan benda-benda dari logam ini sekaligus menandai mulai berakhirnya zaman prasejarah yang disebut juga zaman protosejarah. Zaman ini sering disebut juga zaman nirleka atau zaman pra-aksara.

 

Zaman pra-aksara di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi beberapa babak, pada saat ini kita akan membahas perkembangan zaman prasejarah secara geologis.

Geologi atau ilmu bumi yaitu ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan hal ini, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman- zaman tersebut sekaligus merupakan pembabakan prasejarah yang terdiri dari, dilansir dari laman Cpuik.com:

 

A. Arkaekum

PELAJARI:  Klasifikasi Virus dan Peranannya

Zaman ini berlangsung kira-kira selama 2.500 juta tahun. Pada saat itu, kulit bumi masih panas sehingga belum terdapat kehidupan.

B. Paleozoikum

Zaman ini berlangsung selama 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, amfibi, reptil, dan binatang yang tidak bertulang punggung. Zaman ini sering disebut juga zaman primer.

C. Mesozoikum

Zaman ini berlangsung kira-kira selama 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ini, jenis reptil mencapai tingkat yang terbesar sehingga pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil. Zaman ini sering disebut juga zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan. Setelah berakhirnya zaman ini, maka muncul kehidupan yang lain, yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih rendah sekali tingkatannya. Adapun jenis reptilnya mengalami kepunahan.

PELAJARI:  Kriteria Padi Siap Panen

D. Neozoikum

Zaman ini sering disebut juga zaman hidup baru yang dapat dibedakan menjadi dua zaman, yaitu:

1) Tersier atau zaman ketiga
Zaman ini berlangsung kira-kira selama 60 juta tahun. Zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti kera.

2) Kuartier atau zaman keempat
Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman, yaitu zaman Pleistocen dan Holocen.

– Zaman Pleistocen atau Dilluvium berlangsung kira-kira selama 600.000 tahun yang ditandai dengan adanya manusia purba.

– Zaman Holocen atau Alluvium berlangsung kira-kira selama 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini, ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia yang hidup pada zaman modern sekarang.