Bentuk-bentuk Kontak Sosial

ASTALOG.COM – Menurut pengertian sosiologi, kontak sosial merupakan suatu bentuk  interaksi yang tidak hanya selalu terjadi melalui interaksi atau hubungan fisik, namun juga dapat melakukan kontak sosial dengan orang lain tanpa perlu menyentuhnya. Apalagi di jaman perkembangan teknologi saat ini, kita bisa melakukan kontak sosial hanya dengan melalui jaringan internet dan telepon.  Itulah sebabnya kontak sosial tidak mensyararkan suatu hubungan fisik yang saling bersentuhan sebagai syarat utamanya terjadinya kontak.

Perlu diketahui bahw kontak social merupakan salah satu bagian dari proses interaksi social. Dalam hal ini, interaksi social bisa menjadi semacam pondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang berlaku, interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan-aturan dan nilai-nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing, maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.

PELAJARI:  Lembaga Sosial : Norma, Syarat, dan Fungsinya
 

SIFAT-SIFAT KONTAK SOSIAL

  1. Kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif. Kontak sosial yang bersifat positif mengarah pada suatu kerja sama, sedangkan kontak sosial yang bersifat negatif mengarah pada suatu pertentangan atau konflik.
  2. Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder. Kontak sosial primer terjadi apabila para peserta interaksi bertemu muka secara langsung. Misalnya, kontak antara guru dan murid di dalam kelas, penjual dan pembeli di pasar tradisional, atau pertemuan ayah dan anak di meja makan. Sementara itu, kontak social sekunder terjadi apabila interaksi berlangsung melalui suatu perantara. Misalnya, percakapan melalui telepon. Kontak sekunder dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Kontak sekunder langsung misalnya terjadi saat ketua RW mengundang ketua RT datang ke rumahnya melalui telepon. Sementara jika Ketua RW menyuruh sekretarisnya menyampaikan pesan kepada ketua RT agar datang ke rumahnya, yang terjadi adalah kontak sekunder tidak langsung.
PELAJARI:  Apa yang Dimaksud Garis-Garis Gaya Magnet?

BENTUK-BENTUK KONTAK SOSIAL

 

1) Berdasarkan Proses Berlangsungnya

  1. Kontak primer, yaitu suatu kontak social yang terjadi secara langsung, baik bertatapan muka, maupun melalui persentuhan fisik maupun tidak. Contoh: berjabat tangan, berbicara, bahasa isyarat, tersenyum.
  2. Kontak sekunder, yaitu suatu kontak social yang terjadi secara tidak langsung dengan menggunakan media tertentu, misalnya melalui jaringan internet, telepon, dan lain-lain.

2) Berdasarkan Jumlah Individu yang Terlibat di Dalamnya

  1. Kontak antar individu. Contohnya: kontak antara guru dengan guru, antara penjual dengan pembeli, dan lain-lain.
  2. Kontak antar kelompok. Contohnya pertandingan sepak bola yang mempertemukan dua tim sepak bola, pertandingan voli, perlombaan cerdas cermat, dan lain-lain.
  3. Kontak antara individu dengan kelompok. Contohnya guru sedang mengajar murid-muridnya, penceramah dengan peserta seminar, dan lain-lain.