Pembagian Wilayah Indo – Pasifik

ASTALOG.COM – Wilayah Indo – Pasifik sering juga disebut sebagai Indo – Pasifik Barat. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah biogeografis bahari di dunia. Wilayah ini meliputi perairan bahari tropika di Samudera Hindia, Samudera Pasifik bagian barat dan tengah, serta laut-laut pedalaman di wilayah Indonesia dan Filipina. Wilayah ini tidak termasuk perairan Ugahari dan kutub di samudera-samudera Hindia dan Pasifik. Demikian pula, perairan tropis di Pasifik timur, serta di pesisir barat Benua Amerika yang dianggap sebagai wilayah yang terpisah. Dalam hal ini, perairan di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik tropis memiliki karakteristik biologi yang mirip dan dihuni oleh jenis-jenis hewan laut yang hampir sama dengan yang ada di Madagaskar hingga ke Jepang dan Oceania.

Wilayah Indo – Pasifik membentang mulai dari pesisir timur Afrika dan Laut Merah di sebelah barat, hingga ke pulau-pulau terluar Kepulauan Mikronesia, Melanesia, Polinesia, dan Indonesia; dengan batas utara pesisir Semenanjung Korea, Jepang selatan, dan Hawaii; serta batas selatan pada ujung selatan Benua Afrika, Shark Bay di Australia Barat, dan Sydney, Australia di pesisir timurnya. Selain itu, sejak tahun 1950an, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia PBB, yaitu FAO telah mengidentifikasi kawasan-kawasan penangkapan ikan di seluruh perairan dunia, termasuk perairan daratnya, guna kepentingan statistik perikanan. Beberapa yang bertumpang tindih dengan area ini adalah wilayah-wilayah no 51 (Samudera Hindia bagian barat), no 57 (Samudera Hindia bagian timur), dan no 71 (Samudera Pasifik Tengah bagian barat).

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud dengan Benua?
 

PEMBAGIAN WILAYAH INDO – PASIFIK

Dua organisasi internasional dunia, yaitu  WWF dan TNC telah membagi wilayah Indo – Pasifik  ke dalam 3 ekozona yang selanjutnya akan dibagi lagi ke dalam provinsi biogeografi dan ekoregion. Ke-3 ekozona itu adalah:

 

1) Indo – Pasifik Bagian Barat

Wilayah ini terdiri dari 7 provinsi biogeografi, yaitu:

  1. No 18: Laut Merah dan Teluk Aden
  2. No 19: Pesisir Somalia dan Arabia
  3. No 20: Samudera Hindia bagian barat (pantai timur Afrika, Madagaskar, Seychelles, Maskarena dan sekitarnya)
  4. No 21: Pesisir India bagian barat dan selatan (termasuk perairan Srilanka)
  5. No 22: Samudera Hindia bagian tengah (Kepulauan Maladewa dan Chagos)
  6. No 23: Teluk Benggala
  7. No 24: Andaman, yang meliputi Kepulauan Andaman, Nikobar, dan pesisir barat Sumatera
PELAJARI:  Konferensi New Delhi

2) Indo – Pasifik Bagian Tengah

Wilayah ini meliputi 12 provinsi biogeografi, yaitu:

  1. No 25: Laut Cina Selatan
  2. No 26: Dangkalan Sunda
  3. No 27: Pesisir selatan Jawa (hingga Pulau Christmas dan Cocos-Keeling)
  4. No 28: Kurosyiwo selatan
  5. No 29: Pasifik tropis barat – laut
  6. No 30: Segitiga Karang bagian barat (Palawan dan Filipina timur, Laut Sulawesi/Selat Makassar, Nusa Tenggara, Laut Banda, Halmahera, Sulawesi timur laut, hingga ke pesisir utara Papua)
  7. No 31: Segitiga Karang bagian timur (Kepulauan Solomon, Kepulauan Bismarck, pesisir tenggara Papua Nugini)
  8. No 32: Dangkalan Sahul (Teluk Papua, Laut Arafura)
  9. No 33: Dangkalan Australia timur laut (Selat Torres, Karang Penghalang Besar)
  10. No 34: Dangkalan Australia barat laut
  11. No 35: Pasifik tropis barat – daya
  12. No 36: Pulau Norfolk dan Lord Howe
PELAJARI:  Penyimpangan Sosial Menurut Para Ahli Serta Ciri-Cirinya

3) Indo – Pasifik Bagian Timur

Wilayah ini terbagi ke dalam 6 provinsi biogeografi bahari, yaitu:

  1. No 37: Hawaii
  2. No38: Kelompok Kepulauan Marshall
  3. No 39: Polinesia tengah
  4. No 40: Polinesia tenggara
  5. No 41: Kepulauan Marquesas
  6. No 42: Pulau Paskah