ASTALOG.COM – Lipid adalah kelompok molekul alami yang meliputi lemak, lilin, sterol, vitamin yang larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, trigliserida, fosfolipid, dan lain-lain. Fungsi biologis utama lipid termasuk menyimpan energi, pensinyalan, dan bertindak sebagai komponen pembangun membran sel. Pada retikulum endoplasma, lipid atau lemak dapat disintesis. Lalu dimanakah terjadi proses sintesis lipid pada retikulum endoplasma?
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu fungsi penting dari retikulum endoplasma adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma. Retikulum endoplasma sendiri terdiri dari 3 jenis, yaitu:
- Retikulum Endoplasma Kasar merupakan jenis Retikulum Endoplasma yang bertekstur kasar karena di permukaannya terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom yang berperan dalam sintesis protein.
- Retikulum Endoplasma Halus merupakan jenis Retikulum Endoplasma dengan permukaan yang halus dengan tidak adanya bintik-bintik ribosom. Retikulum Endoplasma Halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme, yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.
- Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik merupakan jenis khusus dari Retikulum Endoplasma Halus yang ditemukan pada otot licin dan otot lurik dengan tugas utamanya untuk menyimpan dan memompa ion kalsium, serta berperan dalam pemicuan kontraksi otot.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa: terjadinya proses sintesis lipid pada Retikulum Endoplasma berlangsung pada Retikulum Endoplasma Halus.
PROSES SINTESIS LIPID PADA RETIKULUM ENDOPLASMA HALUS
Retikulum Endoplasma Halus memiliki fungsi utama yang berkaitan dengan sintesis lipid dan karbohidrat, dan kadang-kadang dengan metabolisme. Hormon steroid yang diproduksi Retikulum Endoplasma Halus terdapat pada kelenjar adrenal dan endokrin. Retikulum Endoplasma Halus juga memproduksi kolesterol dan membran fosfolipid yang digunakan untuk pembentukan membran.
Jadi, Retikulum Endoplasma Halus akan bertanggung jawab untuk sintesis dan perbaikan membran. Pada sel-sel hati, Retikulum Endoplasma Halus akan memfasilitasi konversi glikogen yang disimpan untuk glukosa. Enzim glukosa-6-fosfat yang terdapat pada SER mengambil bagian dalam glukoneogenesis dengan mengubah glukosa-6-fosfat menjadi glukosa.
FUNGSI LAIN DARI RETIKULUM ENDOPLASMA HALUS
1) Transportasi Protein
Retikulum Endoplasma Halus akan mengatur transportasi protein dengan bertindak sebagai daerah transisi untuk vesikel yang mentransfer protein ke berbagai lokasi. Retikulum Endoplasma Halus juga mengangkut produk dari Retikulum Endoplasma Kasar ke badan Golgi dan bagian lain dari sel.
2) Detoksifikasi
Detoksifikasi serta detoksifikasi limbah yang dihasilkan dalam proses metabolisme terjadi pada Retikulum Endoplasma Halus yang terdapat pada sel-sel hati. Detoksifikasi ini berisi enzim yang mengkatalisis sejumlah reaksi yang dapat membuat obat larut lemak dan limbah metabolik larut dalam air, sehingga mereka dapat dengan mudah dikeluarkan dari tubuh.
Ketika sejumlah besar obat-obatan atau alkohol masuk ke sistem peredaran darah, produksi enzim detoksifikasi meningkat oleh sel-sel hati. Untuk menjalankan fungsi detoksifikasi, Retikulum Endoplasma Halus menggandakan luas permukaannya. Setelah obat atau racun tertentu telah dieliminasi dari tubuh, kelebihan Retikulum Endoplasma Halus dihancurkan oleh proses yang disebut autofagositosis.
3) Menyimpan Enzim dan Produknya
Retikulum Endoplasma Halus akan menempel pada reseptor yang mengarah ke sel membran protein, dan menyimpan kalsium dalam sel otot. Fungsi ini penting dilakukan oleh retikulum sarkoplasma, yang merupakan jenis Retikulum Endoplasma Halus yang khusus terdapat dalam sel-sel otot. Dengan melepaskan ion kalsium, Retikulum Endoplasma Halus juga mengatur kontraksi otot.
