ASTALOG.COM – Semua sel eukariotik memiliki organel yang disebut Retikulum Endoplasma (Endoplasmic Reticula). Retikulum Endoplasma merupakan bagian sel yang terdiri atas sistem membran. Di sekitar Retikulum Endoplasma terdapat bagian sitoplasma yang disebut sitosol. Retikulum Endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong yang ditutupi dengan membran dengan ketebalan sekitar 4 nm (nanometer atau sekitar 10−9 meter). Membran ini berhubungan langsung dengan selimut nukleus (nuclear envelope). Sebagai suatu bagian sel yang terdiri atas sistem membran, Retikulum Endoplasma memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
- Mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma.
- Sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.
- Menjadi tempat penyimpan kalsium, dimana apabila sel berkontraksi maka kalsium akan dikeluarkan dari Retikulum Endoplasma untuk selanjutnya menuju ke sitosol.
- Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel. Fungsi ini bisa diberikan oleh Retikulum Endoplasma
- Mensintesis lemak dan kolesterol yang terjadi di hati. Fungsi ini bisa diberikan oleh Retikulum Endoplasma kasar dan halus.
- Menetralkan racun (detoksifikasi) pada Retikulum Endoplasma yang terdapat di sel-sel hati.
- Menjadi sarana transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain. Fungsi ini bisa diberikan oleh Retikulum Endoplasma kasar dan halus.
KARAKTERISTIK RETIKULUM ENDOPLASMA
- Pada bagian-bagian Retikulum Endoplasma tertentu, terdapat ribuan ribosom yang merupakan tempat di mana proses pembentukan protein terjadi di dalam sel. Bagian ini disebut dengan Retikulum Endoplasma Kasar (Rough Endoplasmic Reticulum). Kegunaan dari Retikulum Endoplasma Kasar adalah untuk mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya. Kebanyakan protein tersebut tidak diperlukan sel dalam jumlah banyak dan biasanya akan dikeluarkan dari sel. Contoh protein tersebut adalah enzim dan hormon.
- Bagian-bagian Retikulum Endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut Retikulum Endoplasma Halus (Smooth Endoplasmic Reticulum). Kegunaan Retikulum Endoplasma Halus adalah untuk membentuk lemak dan steroid. Sel-sel yang sebagian besar terdiri dari Retikulum Endoplasma Halus terdapat di beberapa organ seperti hati.
- Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae.
- Retikulum Endoplasma merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma terdapat pada lebih dari separuh dari total membran dalam sel-sel eukariotik.
3 JENIS RETIKULUM ENDOPLASMA
- Retikulum Endoplasma Kasar. Merupakan jenis Retikulum Endoplasma yang bertekstur kasar karena di permukaannya terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Itulah sebabnya, fungsi utama Retikulum Endoplasma Kasar adalah sebagai tempat sintesis protein.
- Retikulum Endoplasma Halus. Merupakan kebalikan dari tekstur Retikulum Endoplasma Kasar karena permukaan dari jenis Retikulum Endoplasma ini adalah halus dengan tidak adanya bintik-bintik ribosom. Retikulum Endoplasma Halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme, yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.
- Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik. Merupakan jenis khusus dari Retikulum Endoplasma Halus yang ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik dari Retikulum Endoplasma Halus adalah kandungan proteinnya, dimana Retikulum Endoplasma Halus mensintesis molekul, sementara Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.