ASTALOG.COM – Garis khatulistiwa atau ekuator merupakan sebuah garis imajinasi yang digambar di tengah-tengah planet di antara 2 kutub, dan paralel terhadap poros rotasi planet. Garis khatulistiwa membagi Bumi menjadi 2 bagian, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Garis lintang khatulistiwa adalah 0°. Sementara itu, panjang garis khatulistiwa Bumi adalah sekitar 40.070 km. Itulah yang dimaksud dengan garis khatulistiwa.
Pada khatulistiwa, matahari berada tepat di atas kepala pada tengah hari dalam equinox, sehingga durasi masa siang hari sama sepanjang tahun, yaitu kira-kira 12 jam. Bagian bumi yang dilewati garis khatulistiwa kebanyakan samudera, di mana garis khatulistiwa akan melintasi daratan atau wilayah perairan di 14 negara yang dimulai dari garis bujur 0° ke timur.
Jika dilihat dari permukaan Bumi, garis khatulistiwa dianggap sebagai satu-satunya garis dengan lingkaran yang besar. Dalam hal ini, garis tersebut didefinisikan sebagai lingkaran yang digambar pada bidang atau poros bulat seperti Bumi dengan pusat yang mencakup pusat bola itu.
Itulah sebabnya mengapa garis khatulistiwa dianggap memenuhi syarat sebagai sebuah lingkaran besar karena melewati pusat yang tepat dari Bumi dan membaginya menjadi 2. Sementara itu, garis lain dari lintang utara dan selatan di khatulistiwa bukanlah merupakan sebuah lingkaran besar karena keduanya akan menyusut saat menuju kutub. Selain itu, saat panjangnya menurun, kedua garis lintang tersebut tidak semuanya bisa melewati pusat bumi.
IKLIM DI GARIS KHATULISTIWA
Secara fisik dan dari aspek geografi, iklim di garis khatulistiwa berbeda dari belahan dunia di utara dan selatan. Perbedaan ini terutama pada pola iklim yang sama sepanjang tahun, di mana pola hangat dan basah, serta pola hangat dan kering, bisa berlangsung sepanjang tahun. Hal ini menjadikan sebagian besar wilayah di daerah garis khatulistiwa mengalami kelembaban udara yang cukup tinggi. Pola-pola iklim di garis khatulistiwa ini dipengaruhi oleh sinar matahari yang paling banyak masuk.
Sementara itu, wilayah yang bergerak menjah dari daerah khatulistiwa akan menerima cahaya matahari yang tidak terlalu banyak, baik yang bergerak ke arah utara, maupun ke arah selatan dari garis khatulistiwa. Namun, karena iklim tropis yang terjadi di daerah garis khatulistiwa, menjadikan wilayah ini sebagai salah satu wilayah yang memiliki paling banyak keanekaragaman hayati di Bumi ini. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jenis flora dan fauna yang kesemuanya menempati hutan hujan tropis khas wilayah garis khatulistiwa.