Air Limbah Berkarakteristik Padat

ASTALOG.COM – Air limbah adalah air yang telah mengalami penurunan kualitas karena pengaruh manusia. Air limbah, terutama limbah perkotaan, dapat tercampur dengan berbagai kotoran seperti feses maupun urin. Secara umum, air limbah memiliki beberapa karakteristik, yaitu berukuran kecil (mikro), dinamis atau dapat berpindah, penyebarannya luas, dan memiliki dampak untuk jangka panjang Sementara itu, karakteristik khusus dari air limbah adalah bersifat padat, di mana karakteristik padat ini berisi 2 jenis zat padat, yaitu yang mudah terlarut dan tidak mudah terlarut.

Karakteristik padat dari air limbah tersebut biasanya berasal dari:

  1. Limbah manusia, feses, tisu toilet, urin, atau cairan tubuh lainnya, disebut juga dengan limbah hitam.
  2. Pengeluaran septic tank.
  3. Pengeluaran pengolahan limbah.
  4. Air yang digunakan untuk mencuci, disebut juga dengan air kelabu.
  5. Air hujan yang jatuh di atas atap dan pekarangan dan tidak dikumpulkan.
  6. Air hujan yang mengalir di jalan raya, lahan parkir, dan infrastruktur lainnya yang biasanya mengalir ke selokan atau saluran drainase lainnya.
  7. Air tanah yang mengalami infiltrasi ke saluran pembuangan air.
  8. Kelebihan cairan yang diproduksi industri (minuman, minyak goreng, pestisida, pelumas, cat, dan sebagainya).
  9. Limbah industri hasil samping pengolahan bahan baku.
  10. Air pendingin dari kendaraan atau industri.
  11. Air limbah dari tempat pembuangan sampah akhir
    Sisa air irigasi yang tidak diserap tanaman.
  12. Rekahan hidrolika.
PELAJARI:  Gerhana Matahari dan Proses Terjadinya
 

Selain berkarakteristik padat, karakteristik khusus lainnya dari air limbah adalah:

  • Menimbulkan bau. Hal ini disebabkan karena adanya gas-gas hasil dekomposisi zat di dalam limbah. Gas yang dapat menimbulkan bau di dalam air, antara lain: hidrogen sulfida, amonia, dan senyawa organik sulfida.
  • Suhu air limbah biasanya lebih tinggi dari pada suhu lingkungan di sekitarnya. Naiknya suhu dapat menimbulkan semakin berkurangnya oksigen, meningkatnya reaksi kimia, dan mengganggu kehidupan organisme lainnya.
  • Memiliki karakteristik warna tertentu, tergantung dari kandungan pada limbahnya. Namun air yang tidak menjadi jaminan kalau air tersebut tidak mengandung limbah.
  • Cenderung terlihat keruh. Hal ini dikarenakan adanya zat organik, lumpur, jasad renik, zat lainnya yang mengapung pada air dan tidak segera mengendap.
PELAJARI:  Apa Itu Jaringan Epidermis?

KOMPOSISI AIR LIMBAH BERKARAKTERISTIK PADAT

  1. Air ( > 95%)
  2. Bakteri patogen
  3. Bakteri non-patogen
  4. Bahan organik tak larut seperti feses, rambut, makanan, serat kertas dan sebagainya
  5. Bahan organik larut air seperti urea, urin, bahan kimia obat-obatan, dan sebagainya
  6. Partikel anorganik seperti pasir, pecahan kaca, pecahan keramik, dan sebagainya
  7. Bahan anorganik larut air seperti amonia, garam, sianida, senyawa merkuri, dan sebagainya
  8. Bahan padat berukuran makro seperti kondom, kantong plastik, mainan anak-anak, dan sebagainya
  9. Bahan padat berukuran sangat besar seperti mobil, pohon, atap, dan sebagainya, terjadi ketika banjir besar
  10. Hewan hidup seperti ikan, serangga, crustacea
  11. Bangkai atau potongan tubuh hewan
  12. Tanaman air, alga
  13. Potongan tanaman seperti daun, ranting, dan sebagainya
  14. Gas seperti hidrogen sulfida, karbon dioksida, dan metana
PELAJARI:  Sejarah Seminar Nasional I