Konsep Ekologi dalam Bidang Politik, Ekonomi, dan Antropologi

ASTALOG.COM – Ekologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Pengertian ini didapatkan melalui asal kata Ekologi yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata ‘Oikos‘ yang artinya ‘Habitat‘ dan ‘Logos‘ yang artinya ‘Ilmu‘. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Ernst Haeckel. Jadi, dalam ekologi kita bisa mempelajari tentang makhluk hidup sebagai suatu kesatuan yang berinteraksi dengan lingkungannya.

Meskipun ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang muncul di sekitar tahun 70-an, tetapi ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap bidang ilmu biologi. Dalam hal ini, ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Boleh dibilang jika ekologi, biologi, dan ilmu pengetahuan lainnya bisa saling melengkapi. Lalu bagaiman hubungan ekologi dengan bidang ilmu sosial seperti politik, ekonomi, dan antropologi?

PELAJARI:  Perbedaan Antara Cagar Alam, Taman Nasional, dan Suaka Margasatwa
 

KONSEP EKOLOGI DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, DAN ANTROPOLOGI

1) Bidang Politik

 

Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan politik, termasuk gerakan konservasi, kesehatan, lingkungan,dan ekologi yang kita kenal sekarang, yaitu ‘Gerakan Hijau‘ yang memuat 6 asas perdamaian. Orang-orang yang bergerak dalam bidang ekologi politik itu disebut sebagai ekolog politik. Biasanya, ekolog politik ini bergabung  dalam suatu partai politik, dan mereka sering memakai argumen dari ekologi untuk melanjutkan suatu kebijakan, khususnya kebijakan hutan dan energi. Seringkali argumen-argumen itu bertentangan satu sama lain, seperti banyak yang dilakukan oleh para praktisi dan akademisi.

2) Bidang Ekonomi

Banyak ahli ekologi yang menghubungkan ekologi dengan ekonomi manusia, seperti:

  • Lynn Margulis mengatakan bahwa studi ekonomi adalah bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi juga adalah bagaimana manusia membuat kehidupan.
  • Mike Nickerson mengatakan bahwa ekonomi adalah  3/5 dari ekologi. Sejak ekosistem menciptakan sumber dan membuang sampah, yang mana ekonomi menganggap dilakukan “untuk bebas“.
PELAJARI:  Keunggulan dan Kelemahan Penginderaan Jauh

Dalam hal ini, ekonomi ekologi dan teori perkembangan manusia mencoba memisahkan pertanyaan ekonomi dengan lainnya, namun masih cukup sulit. Banyak orang berpikir ekonomi baru saja menjadi bagian ekologi, dan ekonomi mengabaikannya salah. “Modal alam” adalah 1 contoh 1 teori yang menggabungkan kedua hal itu.

3) Bidang Antropologi

Terkadang ekologi dibandingkan dengan antropologi, sebab keduanya menggunakan banyak metode untuk mempelajari satu hal yang membuat manusia tak bisa hidup tanpanya itu. Antropologi adalah tentang bagaimana tubuh dan pikiran kita dipengaruhi lingkungan, sementara itu, ekologi adalah tentang bagaimana lingkungan dipengaruhi oleh tubuh dan pikiran kita.

Beberapa orang berpikir mereka hanya seorang ilmuwan, namun paradigma mekanistik bersikeras meletakkan subjek manusia dalam kontrol objek ekologi. Namun dalam psikologi evolusioner atau psikoneuroimunologi misalnya, jelas jika kemampuan manusia dan tantangan ekonomi berkembang bersama. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Antoine de Saint-Exupery, “Bumi mengajarkan kita lebih banyak tentang diri kita daripada seluruh buku. Karena itu menolak kita. Manusia menemukan dirinya sendiri saat ia membandingkan dirinya terhadap hambatan.”