Bioteknologi adalah teknologi berbasis biologi – memanfaatkan bioteknologi seluler dan proses biomolekuler untuk mengembangkan teknologi dan produk yang membantu meningkatkan kehidupan kita. Dilansir dari bio.org, telah digunakan proses biologis mikroorganisme selama lebih dari 6.000 tahun untuk membuat produk makanan yang berguna, seperti roti, keju dan berbagai hasil olahan susu.
Bioteknologi diterapkan pula di dunia kesehatan, menyembuhkan penyakit yang sebelumnya tidak dapat diobati. Dari sektor pertanian, sebagian besar petani di seluruh dunia menggunakan bioteknologi pertanian untuk meningkatkan hasil, mencegah kerusakan dari serangga dan hama serta mengurangi pencemaran lingkungan. Dan Biorefineries telah banyak didirikan untuk memproduksi biofuel yang dapat membantu mengurangi pemanasan global.
Ada beberapa manfaat dalam menerapkan bioteknologi:
Heal the World
Penerapan bioteknologi dapat memulihkan kondisi lingkungan-mengurangi pencemaran yang dapat berdampak bagi kesehatan, mengurangi tingkat penyakit menular, menciptakan alat yang lebih tepat dalam mendeteksi penyakit berbahaya.
Sebagai Bahan Bakar
Bioteknologi menggunakan proses biologis seperti fermentasi dan memanfaatkan biokatalis seperti enzim, ragi, dan mikroba lainnya untuk menjadi pabrik mikroskopis. Dengan kata lain, dapat memanfaatkan buangan rumah tangga, limbah industri dan pertanian sebagai substrat mikroorganisme sehingga menghasilkan biofuel.
Sumber Pangan Dunia
Bioteknologi meningkatkan ketahanan tanaman dari serangga, meningkatkan toleransi terhadap herbisida tanaman dan memfasilitasi pengaplikasian pertanian lebih ramah lingkungan. Penerapan Bioteknologi membantu untuk memberi makan dunia dengan menghasilkan hasil panen yang lebih tinggi dengan input yang lebih sedikit, mengembangkan tanaman sebagai bahan pangan dengan profil gizi yang disempurnakan sehingga mampu mengatasi kekurangan gizi, memproduksi makanan bebas dari alergen dan racun seperti mikotoksin dan menurunkan volume bahan kimia pertanian yang dibutuhkan oleh tanaman.
